Pages

Wednesday, September 29, 2010

DKI TAK BATASI PEMBANGUNAN GEDUNG

     Menyusul amblasnya jalan RE Martadinata,Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak akan membatasi gedung diseluruh ibu kota jakarta,khususnya di wilayah jakarta utara. Sang gubernur pun akhirnya berkomentar tentang ini semua. Beliau mengatakan bahwa pembangunan gedung-gedung di jakarta memang sudah sesuai dengan standar ketentuan nasional.

 
                                                                        Menghentikan pembangunan gedung di Jakarta Utara sama sulitnya dengan melarang produksi mobil di Indonesia meski sudah padat. sebanarnya banyak sekali saran dari pengamat untuk memfilter pembangunan gedung-gedung di Jakarta Utara tapi ini semua tidak semudah yang dibayangkan.

     Amblasnya Jalan RE Martadinata,Jakarta Utara,sepanjang 103 Meter tidak serta merta membuat Pemprov DKI Jakarta menghentikan pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana di Jakarta Utara. kalau terjadi sesuatu terhadap infrastruktur itu maka yang bertanggung jawab adalah Pusat Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pekerjaan Umum untuk melakukan penelitian dan memberikan rekomendasi alternatif jalan keluarnya.


                                                                        Kepala Bidang Informasi Publik Dinas Komunikasi Informasi dan Kehumasan DKI,Cucu Ahmad Kurnia,mengatakan sebenarnya semua permasalahan yang terjadi di Jakarta berpangkal pada populasi penduduk yang semakin meningkat tiap tahunnya. Ini semualah yang menjadi alasan utama kenapa pemerintah banayk mendirikan gedung-gedung,itu semua karena untuk pemenuhan masyarakat banyak.


                                                                        Sebenarnya banyak ada pula keuntungan pembangunan ini. tapi sebenarnya pemerintah juga harus melakukan himbauan kepada masyarakat untuk mengikuti program pemerintah ga beruntuk mengikuti Keluarga Berencana. program ini sangat berguna untuk memperkecil banayknya penduduk indonesia agar pemerintah pun bisa memperkecil pembangunan gedung-gedung sehingga bencana alam bisa di hindari pula.


                                                                        Selain itu pemerintah juga bisa mengadakan program penghijauan. Jangan tebang banyak pohon di Jakarta,dan juga jangan tutup-tupi selokan agar saat ada banjir,air itu bisa mengalir dan tidak terhambat begitu saja.


                                        
                                                                        Menurut pendapat ibu Darmi salah satu Guru Di sebuah sekolah dasar mengatakan bahwa,pemerintah harus tegas kepada mayarakat agar program-program yang sudah pemerintah rencanakan atau telah di buat bisa berjalan dengan baik,sehingga meminimalisir bencana alam terjadi khususnya Banjir.



                                                                         Jakarta,27 September 2010


                                                                           Maureen Rizky Ananda
                                                                                   915080206

No comments:

Post a Comment