Pages

Sunday, December 12, 2010

TUGAS UAS CYBER JOURNALISM


PERKEMBANGAN CYBER JOURNALISM DI INDONESIA

            Cyberjournalism (kewartawanan maya) adalah istilah untuk menjelaskan sistem kerja dalam dunia kewartawanan yang kalangan wartawannya memanfaatkan teknologi informasi berbasis Internet.
            Media Online di Indonesia kebanyakan lahir pada saat jatuh-nya pemerintahan Suharto di tahun 1998, dimana alternatif media dan breaking news menjadi komoditi yang di cari banyak pembaca. Dari situlah kemudian tercetus keinginan membentuk detikcom yang update-nya tidak lagi menggunakan karakteristik media cetak yang harian, mingguan, bulanan. Yang dijual detikcom adalah breaking news. Dengan bertumpu pada tampilan apa adanya detikcom melesat sebagai situs informasi digital paling populer di kalangan pengguna internet Indonesia.
            Detikcom barangkali merupakan media online Indonesia yang pertama yang di garap secara serius. Tidak heran karena pendirinya kebanyakan dari media, Budiono Darsono (eks wartawan DeTik), Yayan Sopyan (eks wartawan DeTik), Abdul Rahman (mantan wartawan Tempo), dan Didi Nugraha. Server detikcom sebetulnya sudah siap diakses pada 30 Mei 1998, namun mulai online dengan sajian lengkap pada 9 Juli 1998. Jadi tanggal 9 Juli ditetapkan sebagai hari lahir Detikcom.
            Masa awal detikcom lebih banyak terfokus pada berita politik, ekonomi, dan teknologi informasi. Baru setelah situasi politik mulai reda dan ekonomi mulai membaik, detikcom memutuskan untuk juga melampirkan berita hiburan, dan olahraga.
            Hingga kini, media online semakin merebak seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi internet dan kebutuhan masyarakat akan informasi. Terlebih dengan fenomena konvergensi media, dimana satu pemilik media dapat memiliki lebih dari 1 jenis media di bawah naungan perusahaan yang dikelolanya. Sebut saja okezone.com yang berada di bawah pengelolaan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC), sebuah perusahan media terintegrasi yang terbesar di Indonesia. MNC juga memiliki dan mengelola bisnis media TV (RCTI, MNC TV, Global TV), media cetak (Koran Seputar Indonesia, Tabloid Genie, Tabloid Mom & Kiddie, majalah HighEnd, dan Trust), media radio (Trijaya FM, ARH Global,Radio Dangdut TPI , Women Radio), serta sejumlah bisnis media lainnya (mobile VAS, Manajemen artis, rumah produksi film, agen iklan, dll). Selain okezone.com, masih banyak lagi media berita online yang cukup terkenal di Indonesia yang merupakan revolusi dari koran ke media online. Diantaranya kompas.com,
            Sementara itu, cyberjournalism dalam manajemen media massa juga berkembang pesat, dan salah satunya menjadi kaidah Mobile Journalism (Mojo). Mojo banyak dipengaruhi berbagai temuan teknologi informasi, khususnya telepon seluler smartphone yang banyak dimanfaatkan kalangan jurnalis/wartawan/pewarta untuk mempublikasikan beritanya pada kesempatan pertama secara bergerak di lapangan peliputannya.
            Cyberjournalism merambah ke jurnalisme warga (citizen journalism) yang dapat memanfaatkan kaidah Crayon (Create Your Own News) dengan memanfaatkan web blog yang jasanya banyak bertebaran secara gratis di Internet. Saat tsunami melanda Indonesia tahun 2004 lalu, beberapa warga Aceh merekam peristiwa tsunami melalui video kamera amatir dan dijual ke media elektronik atau ada juga yang disebar melalui situs youtube.com. Pada saat jurnalis professional kesulitan menuju Aceh, warga bertindak sebagai jurnalis yang melaporkan kondisi Aceh.

            Kehadiran jurnalisme yang melibatkan warga ini menandakan bahwa aktivitas jurnalistik, mulai dari merencanakan liputan, mengolah, mengedit, memuat hingga menyebarkannya. tidak hanya menjadi milik mereka yang berkecimpung di dunia media, tapi orang biasa pun bisa melakukannya. Di Indonesia, citizen journalism berkembang tahun 2005 diantaranya dengan munculnya situs halamansatu.net, wikimu.com dan panyingkul.com yang hadir dengan motto jurnalisme orang biasa.

ANALISIS WEB DAN ISI BERITA
(http://beritabola.com/liga-inggris/liga-inggris.html)

 
WORKING IN JOURNALISM
            Jurnalisme Online merupakan penyampaian informasi dengan menggunakan media internet (website). Internet memudahkan pekerjaan jurnalistik. Dengan menggunakan internet sebagai alat reportase atau informasi bagian media-media tradisional atau koran. Walaupun penyajiannya dengan internet, pengelola web tidak dapat mengesampingkan interaksi dengan pembaca. Di halaman berita pada situs http://beritabola.com/liga-inggris/liga-inggris.html tidak disertakan kolom komentar atau kolom chat yang diperuntukkan bagi para pembaca yang ingin mengomentari isi berita. Dan berita di web ini tidak terlalu update, seperti halnya di beberapa web berita terkemuka lainnya di Indonesia (kompas.com, okezone.com dsb) yang cukup update dalam penyajian berita. Juga tidak adanya konvergensi antara teks berita, suara dan video, menjadikan web ini terasa ‘mati’ dan kaku.

NEWS REPORT
Internet menjadi salah satu tempat yang paling mudah dalam mencari informasi. Banyak informasi dapat kita gali, seperti misalnya jika kita akan mencari berita mengenai liga Inggris kita dapat mengunjungi http://beritabola.com/liga-inggris/liga-inggris.html . Situs berita biasanya dilengkapi dengan mesin pencari untuk memudahkan mencari berita yang ada di web tersebut. Situs http://beritabola.com  merupakan situs berita yang juga menyediakan search engine . Mengevaluasi sebuah situs web kita lakukan untuk mengetahui dari mana berita itu didapat dan siapa saja yang berada di belakang (bertanggung jawab ) situs berita dengan mencari informasi pada option “ about us’ , “contact us “ di situs tersebut. Sebuah situs web juga dapat menjadi musuh bagi kita para pengunjung, karena terdapat kemungkinan para hacker atau pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab melakukan hack pada situs ini dan bisa jadi merubah informasi berita yang ada di dalamnya.



PENULISAN ONLINE
Sama halnya dengan menulis untuk berita di media konvensional, menulis berita pada media online tetaplah merujuk pada standar baku penulisan berita. Seperti 5W+1H, kaidah S.P.O dan teknik penulisan dengan prinsip piramida terbalik. Tak jarang kita temui kesalahn-kesalahan pada berita di media online. Seperti kesalahan tanda baca, ejaan dan yang lebih parahnya kesalahan isi informasi. Beruntung media online dapat dengan mudah mengedit berita yang salah, lain halnya dengan berita di media konvensional seperti koran. Kesalahan penulisan bahkan isi berita tak ada yang boleh salah, karena dapat berakibat fatal.
Menyusun laporan untuk media online yang mempunyai konsep terlalu terburu-buru mempublikasikan berita sebenarnya rentan dengan tingkat kesalahan. Mulai dari salah mengeja, tanda baca, bahkan salah menulis nama narasumber. Bukan hanya itu saja, kesalahan dalam menyampaikan laporan juga sering sekali terjadi. Contohnya : (dikutip dari sumber lain)


Di http://beritabola.com/liga-inggris/liga-inggris.html  prinsip berita telah memenuhi standar baku penulisan berita yaitu piramida terbalik dan 5W+1H namun tidak dengan prinsip S.P.O. Judul berita juga diberi penebalan (bold). Dan apa yang disampaikan merupakan berita penting, di sini contoh yang saya ambil adalah berita mengenai panasnya pertarungan antara Manchester United dengen Arsenal.
Contoh kalimat yang tidak sesuai dengan S.P.O. pada situs tersebut “Chelsea boleh jadi rival utama dan Mancheseter City serta Tottenham Hotspur muncul sebagai kekuatan baru”.



STANDARD LAW AND ETHICS
Hak cipta merupakan "hak untuk menyalin suatu ciptaan". Hak cipta dapat juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan tidak sah atas suatu ciptaan. Pada umumnya pula, hak cipta memiliki masa berlaku tertentu yang terbatas. Di Indonesia, masalah hak cipta diatur dalam Undang-undang Hak Cipta, yaitu, yang berlaku saat ini, Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002. Dalam undang-undang tersebut, pengertian hak cipta adalah "hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku" (pasal 1 butir 1). Di situs http://beritabola.com/liga-inggris/liga-inggris.html tidak terdapat perlindungan yang terlalu ‘memagari’ sekali dengan privacy policy. Hal ini dapat membahayakan sang penulis jikalau terjadi pelanggaran atau masalah.



BUSSINES ONLINE JOURNALISM
Pada situs http://beritabola.com/liga-inggris/liga-inggris.html menggunakan strategi bisnis iklan. Di halaman web tersebut menyediakan penawaran untuk memasang iklan untuk sumber pemasukan pengelola. Di situs ini terlihat ada beberapa iklan yang terpasang.




JOURNALISME ONLINE MASA DEPAN
Seiring perkembangan teknologi, kebutuhan masyarakat akan informasi juga bertambah. Masyarakat butuh berita tanpa mengenal batasan ruang dan waktu. Oleh karena itu banyak penyedia jasa berita di media online menyediakan fitur-fitur yang memudahkan masyarakat dapat mengakses berita dengan sokongan teknologi terkini. Contohnya saja berita tersebut dapat diakses melalu smartphone seperti blackberry atau berita dishare melalui situs-situs jejaring sosial seperti twitter. Namun di situs http://beritabola.com/liga-inggris/liga-inggris.html belum tersedia fitur-fitur tambahan seperti dapat misalnya ada launcher sendiri di untuk blackberry atau itus ini memposting berita lewat twitter.

KESIMPULAN
Perkembangan media online dalam kaitannya dengan cyber journalism akan terus berkembang seiring berkembangnya teknologi. Lihat saja, makin berjamuran blog-blog atau situs-situs penyedia berita secara online. Bahkan dengan adanya citizen journalism akan banyak sekali ragam peristiwa yang dapat dibentuk menjadi berita. Web http://beritabola.com/liga-inggris/liga-inggris.html merupakan situs berita olahraga sepakbola. Berita sudah baik namun beberapa hal teknis belum terpenuhi seperti kaidah S.P.O. dan situs ini terkesan kaku. Tak ada paduan teks dengan video atau suara, hanya murni gambar dan teks berita saja. Iklan yang terpampang masih sedikit, dan kurangnya perlindungan terhadap sang penulis. Serta berita yang ditampilkan masih minim dan kurang update. Overall, masih banyak sekali kekurangan pada situs ini.

DAFTAR PUSTAKA
http://beritabola.com/liga-inggris.html
Nama : Yosua Eka Putra
Nim : 915080109


CYBER JOURNALISM
Seperti yang kita ketahui bahwa perkembangan teknologi komunikasi semakin maju dan berkembang pesat. Jurnalisme Online yang merupakan salah satu produk dari dunia maya, yang menampilkan informasi-informasi yang disajikan untuk masyarakat melalui media internet. Cyber Journalism / Jurnalisme online adalah perubahan baru dalam ilmu jurnalistik. Laporan jurnalistik sekarang ini menggunakan teknologi internet, maka disebut dengan media online yang dapat menyajikan informasi cepat dan mudah diakses dimana saja. Sehingga saat ini hampir semua kalangan wartawan bekerja dengan memanfaatkan teknologi informasi berbasis Internet. Pada perkembangannya, cyberjournalism merambah ke jurnalisme warga (citizen journalism) yang memanfaatkan web blog yang jasanya banyak bertebaran secara gratis di Internet. Sementara itu, cyberjournalism dalam manajemen media massa juga berkembang pesat, dan salah satunya adalah Mobile Journalism. Mobile Journalism banyak dipengaruhi berbagai temuan teknologi informasi, khususnya telepon seluler kelas cerdas (smartphone) yang banyak dimanfaatkan kalangan jurnalis/wartawan untuk mempublikasikan beritanya.
Memasuki abad 21 media cetak (Koran dan majalah) tidak hanya mengandalkan edisi saja, namun bentuk fisik media cetak itu harus dapat membuat berita teraktualnya agar dapat dibaca oleh khalayak, selain itu dituntut untuk memberikan sajian informasi online yang seketika, dengan hitungan menit peristiwa tersebut sudah dapat diketahui oleh masyarakat, kecepatanlah yang menjadi sesuatu yang sangat penting dalam jurnalistik. Karenanya kehidupan dunia jurnalistik mengalami perubahan yang luar biasa, yang pada akhirnya mengubah pola pekerjaan para jurnalistik seiring dengan kemajuan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, khususnya internet.
Hampir setiap orang di dunia pernah membuka sebuah media online. Karena bisa dibilang lebih ringkas dan cepat dalam memperoleh informasi. Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan oleh dunia seiring dengan perkmebangan zaman membuat sebuah perubahan besar dalam dunia jurnalistik. Khususnya media jurnalistik online yang semakin berkembang dan merambah hampir ke seluruh dunia. Mudah sekali bagi setipa orang untuk mendapatkan berita terhangat dengan manggunakan internet.
Sebagai contoh, ialah Indonesia, media online menjadi trend belakanagan ini. Sebagai contoh, media online detik.com di Indonesia yang telah sukses menyajikan ragam berita, begitu pula Media Indonesia yang juga sudah menggunakan teknologi internet sebagai penyebaran beritanya. Seiring berjalannya waktu, media online lain mulai bermunculan seperti astaga.com, detik.com, ok-zone.com, dan lainnya. Dengan lahirnya media online maka media cetakpun tidak mau kalah, dengan dua penyajian media cetak dan media online seperti halnya yang dilakukan MediaIndonesia.com sebagai langkah baru berkembangnya teknologi yang telah melahirkan jurnalisme online.


MATA KULIAH CYBER JOURNALISM
Mata kuliah ini berisikan tentang pengajaran, bagaimana kami calon jurnalis-jurnalis di kemudian hari bisa lebih mamahami apa sajakah yang ada di dunia Cyber Journalism dan memahami aturan-aturan apa saja yang ada di dalamnya. Dalam mata kulaih Cyber Journalism ini, para mahasiswa pun di harapkan semakin mengerti cyber Journalism sesuai bahan materi yang di berikan setiap minggunya. Adapun bahan materi yang di berikan, adalah :
Pertemuan ke-9, Working In Journalism
Dalam menyajikan berita melalui internet, harus memperhatikan susunan berita, tampilan, ke update tan sebuah berita, dan sebagainya. Hal ini di perlukan, untuk tetap dapat bersaing dengan web-web berita yang lainnya. Selain itu komunikasi 2 arah pun harus tetap di perhatikan, hal ini berfungsi agar masyarakat dapat mengeluarkan pendapatnya dari berita yang disajikan.

Pertemuan ke-10, News Report
Berita-berita yang di sampaikan melalui web blog, memang lebih cepat dibandingkan media cetak. Namun hal itu tidak dapat menjamin 100% keakuratan dari sebuah berita yang disajikan. Terkadang karena dasar dari sebuah berita web itu adalah kecepatan dalam menyajikan berita, mereka sering kali akhirnya salah menyampaikan berita karena pengecekan keakuratan berita yang kurang.

Pertemuan ke-11, Penulisan Online
Dalam penulisan online sering kali tidak memperhatikan standart penulisan yang benar, yaitu di setiap berita harus mengandung 5W+1H (who, what, when, where, why, dan how). Selain itu di setiap kalimatnya harus menggunakan susunan kalimat subjek-predikat-objek (S-P-O) yang baik dan yang benar.
Pertemuan ke-12, Standards, Law and Ethics for Online Media
Setiap permainan pasti mempunyai aturan mainnya masing-masing, begitupula di dalam dunia Cyber Journalism. Di Indonesia aturan itu terdapat di Undang Undang Republika Indonesia Nomor 11 Tahun 2008, tentang INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK .
Pertemuan ke-13, Bisnis Jurnalisme Online
Tidak bisa dipungkiri, bahwa keunggulan yang dimiliki oleh Jurnalisme Online seperti informasi yang cepat dan mudah diakses dimana saja, menjadi alasan mengapa banyak masyarakat yang lebih memilih jurnalisme Online ketimbang media yang lainnya, hal ini lah yang dilhat para pembisnis sebagai peluang unuk melakukan bisnis di dalamnya.
Pertemuan ke-14, Jurnalisme Online Masa Depan
Berkembangnya online journalism tentu mengembangkan juga dunia jurnalistik secara lebih luas. Dengan begitu akan semakin banyak bermunculan pesaing-pesaing baru, dan menyebabkan persaingan akan semakin ketat.


PEMBAHASAN DENGAN WEB

1. Working In Journalism







Web Media Indonesia sudah memenuhi kriteria sebagai Working In Journalism. Karena Media Indonesia setiap harinya selalu menyajikan berita-berita terkini, hal itu bisa dilihat dari berita TOP NEWS dan FOKUS HARI INI yang memiliki berita-berita yang dapat berubah setiap detiknya. Sehingga pembaca bisa mengatahui, berita apa saja yang sedang hangat saat ini. Selain itu jika di lihat di halaman News & Views, dapat dilihat colom opini, dimana setiap pembaca dapat mengeluarkan pendapatnya.


2. NEWS REPORT

Informasi-informasi yang ada di web Media Indonesia tidak hanya berasal dari dalam negri, namun juga ada berita yang ada di luar negri. Hal itu telihat dengan tulisan JAGAT 24 JAM, yang berisikan tentang berita-berita seputar luar negri selama sehari penuh. TANAH AIR 24 JAM, yang berisikan tentang berita-berita seputar dalam negri sehari penuh. Dan ON THIS DAY, yang berisikan tentang berita-berita dalam negri amupun luar negri selama seharian penuh. Selain itu, web Media Indonesia juga menggunakan jasa facebook, twitter, e-Paper, dan sebagainya untuk membantu masyarakat mendapatkan informasi dari Media Indonesia dengan lebih cepat.





3. PENULISAN ONLINE



Jika di lihat dari standart penulisan Cyber Journalism, Media Indonesia sudah cukup memenuhi kriteria nya. Karena di bagian ini sudah mengandung 5W+1H (who, what, when, where, why, dan how). Selain itu di setiap kalimatnya sudah sesuai susunan subjek-predikat-objek (S-P-O) yang baik dan yang benar. Dan leadnya pun sudah baik, karena sudah menceritakan hal-hal penting dari sebuah berita tersebut, seperti who, when, what, dan where. Penggunaan jumalah kata dalam satu buah kalimat pun sudah pas, tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit.
Selain itu Media Indonesia juga mempunyai blog, hanya saja setiap masyarakat harus mendaftarkan dirinya terlebih dahulu. Sehingga blog tidak dapat langsung dilihat isinya.



4. STANDARDS, LAW, AND ETHICHS FOR ONLINE MEDIA
Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di dalam Cyber Journalismmaka Indonesia mempunyai Undang Undang yang mengaturnya. Peraturan itu terdapat di Undang Undang Republika Indonesia Nomor 11 Tahun 2008, tentang INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK . Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan:

Pasal 1
1. Informasi Elektronik adalah satu atau sekumpulan data elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto, electronic data interchange (EDI), surat elektronik (electronic mail), telegram, teleks, telecopy atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, Kode Akses, simbol, atau perforasi yang telah diolah
yang memiliki arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya.
2. Transaksi Elektronik adalah perbuatan hukum yang dilakukan dengan menggunakan Komputer, jaringan Komputer, dan/atau media elektronik lainnya.
3. Teknologi Informasi adalah suatu teknik untuk mengumpulkan, menyiapkan, menyimpan, memproses, mengumumkan, menganalisis, dan/atau menyebarkan
informasi.
4. Dokumen Elektronik adalah setiap Informasi Elektronik yang dibuat, diteruskan, dikirimkan, diterima, atau disimpan dalam bentuk analog, digital, elektromagnetik, optikal, atau sejenisnya, yang dapat dilihat, ditampilkan, dan/atau didengar melalui Komputer atau Sistem Elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, Kode Akses, simbol atau perforasi yang memiliki makna atau arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya.
5. Sistem Elektronik adalah serangkaian perangkat dan prosedur elektronik yang berfungsi mempersiapkan, mengumpulkan, mengolah, menganalisis, menyimpan,
menampilkan, mengumumkan, mengirimkan, dan/atau menyebarkan Informasi Elektronik.
6. Penyelenggaraan Sistem Elektronik adalah pemanfaatan Sistem Elektronik oleh penyelenggara negara, Orang, Badan Usaha, dan/atau masyarakat.
7. Jaringan Sistem Elektronik adalah terhubungnya dua Sistem Elektronik atau lebih, yang bersifat tertutup ataupun terbuka.
8. Agen Elektronik adalah perangkat dari suatu Sistem Elektronik yang dibuat untuk melakukan suatu tindakan terhadap suatu Informasi Elektronik tertentu secara
otomatis yang diselenggarakan oleh Orang.
9. Sertifikat Elektronik adalah sertifikat yang bersifat elektronik yang memuat Tanda Tangan Elektronik dan identitas yang menunjukkan status subjek hukum para pihak dalam Transaksi Elektronik yang dikeluarkan oleh Penyelenggara Sertifikasi Elektronik.
10.Penyelenggara Sertifikasi Elektronik adalah badan hukum yang berfungsi sebagai pihak yang layak dipercaya, yang memberikan dan mengaudit Sertifikat Elektronik.

Pasal 4
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Transaksi Elektronik dilaksanakan dengan tujuan untuk:
a. mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai bagian dari masyarakat informasi dunia;
b. mengembangkan perdagangan dan perekonomian nasional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat;
c. meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik;
d. membuka kesempatan seluas-luasnya kepada setiap Orang untuk memajukan pemikiran dan kemampuan di bidang penggunaan dan pemanfaatan Teknologi Informasi seoptimal mungkin dan bertanggung jawab; dan
e. memberikan rasa aman, keadilan, dan kepastian hukum bagi pengguna dan penyelenggara Teknologi Informasi.
Selain itu Indonesia juga mempunyai persatuan jurnalis, yang biasa di sebut AJI.
Aliansi Jurnalis Independen atau AJI adalah organisasi profesi jurnalis, yang didirikan oleh para wartawan muda Indonesia pada 7 Agustus 1994 di Bogor, Jawa Barat, melalui penandatangan suatu deklarasi yang disebut "Deklarasi Sirnagalih". Organisasi ini didirikan sejak pembredelan tiga media --DeTik, Tempo, Editor pada 21 Juni 1994 dan didirikan sebagai upaya untuk membuat organisasi jurnalis alternatif di luar PWI karena saat itu PWI dianggap menjadi alat kepentingan pemerintah Soeharto dan tidak betul-betul memperjuangkan kepentingan jurnalis.
Fungsi AJI yang utama adalah memperjuangkan dan mempertahankan kebebasan pers. Suatu keadaan yang ditandai dengan sikap jurnalis yang profesional, patuh kepada etika dan profesionalisme, kepatuhan pada etika tidak mungkin bisa berkembang tanpa diimbangi oleh kesejahteraan yang memadai.

5. BISNIS JURNALISME ONLINE

 
Cyber Journalism yang dapat memberikan informasi lebih cepat, muran dan efisien dibandingkan dengan media cetak, inilah kelebihan yang dimiliki oleh Cyber Journalism di bandingkan dengan media cetak. Sehingga tidak heran banyak orang lebih menyukai memperoleh berita atau informasi melalui internet ketimbang harus membeli majalah ataupun koran. Hal ini pula yang membuat banyak para pembisnis berani memasang iklan di internet. Jika di lihat, Media Indonesia sudah cukup ternama. Sehingga tidak sedikit iklan yang berani memasangkan produk atau jasanya di web ini. Hal ini menjadi keuntungan sendiri bagi Media Indonesia, perusahaan ini bisa memperoleh untung dari iklan-iklan yang di pasang di web. Sekarang ini baik di Indonesia maupun di luar negeri sudah menerapkan sistem bayar bagi para pemasang iklan.

6. JOURNALISME ONLINE MASA DEPAN
Sekarang ini sedah kebanyakan orang lebih memilih Juornalisme Online dibandingkan harus membeli majalah ataupun koran. Selain tidak perlu mengeluarkan uang, masyarakat juga dapat mengaksesnya melalui HandPhone yang sekarang sudah dilengkapi dengan SmartPhone. Tetapi tidak berati tidak akan ada saingan bagi pemilik web, mudangnya untuk membuat web sekarang ini membuat banyak bermunculan web-web berita online. Hal ini tentu harus menjadi pertimbangan tersendiri bagi Media Indonesia.
Pada dasrnya Media Indonesia sudah cukup bagus, dari segi pengemasan, gambar, bahasa, dan penyajian berita. Yang perlu di perhatikan adalah bagaimana agar masyarakat dapat mempeoleh berita yang diinginkan dnegan mudah dan cepat. Kelengkapan berita juga harus di perhatikan.


KESIMPULAN
 Bisa disimpulkan, bahwa web Media Indonesia sejauh ini sudahbisa di sebut Cyber Journalism yang baik. dari segi gambar, bahasa, kecepatan, dan berbagai aspek lainnya. kemudahan untuk mendapatkan berita dalam negri maupun luar negri pun tidak perlu di tanyakan lagi.tataletak yang di tampilkan pun sudah cukup menarik perhatian pembaca, di tambah dengan vidio vidio yang melengkapi berita menjadi lebih lengkap.


REFRENSI :

http://www.mediaindonesia.com/read/2010/12/12/187547/17/1/Abu-Tholut-Diperiksa-di-Jakarta
http://julianhutabarat.blogspot.com/2009/05/jurnalisme-online-persaingan-bisnis.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Citizen_journalism
http://id.wikipedia.org/wiki/Cyberjournalism
http://shafizanjohari.blogspot.com/2007_…
http://72.14.235.104/search?q=cache:vCoR…



CHRISTILLIA STELLA UNTORO
915080055

Saturday, December 11, 2010

medanposonline.com


Pengertian cyber  journalism
Jurnalisme dalam KBBI disebut sebagai pekerjaan mengumpulkan, menulis, mengedit, dan melaporkan berita kepada khalayak. Dalam perkembangannya, media penyampaian berita kepada pembaca tidak hanya terbatas pada surat kabar. Tetapi seiring perkembangan teknologi, kini arah perkembangan media menuju persaingan media online. Media online bisa menampung berita teks, image, audio dan video. Berbeda dengan media cetak, yang hanya menampilkan teks dan image.
”Online” sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasi dapat diakses di mana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet. Jurnalisme online ini merupakan perubahan baru dalam ilmu jurnalistik. Laporan jurnalistik dengan menggunakan teknologi internet, disebut dengan media online, yang menyajikan informasi dengan cepat dan mudah diakses di mana saja. Dengan kata lain, berita saat ini bisa di baca saat ini juga, di belahan bumi mana saja.
Jurnalisme online layak disebut dengan jurnalisme masa depan. Karena perkembangan teknologi memungkinkan orang membali perangkat pendukung akses internet praktis seperti notebook atau netbook dengan harga murah. Apalagi kalau koneksi internet mudah diperoleh secara terbuka seperti hotspot (WiFi) di ruang-ruang publik. Sehingga minat masyarakat terhadap media bisa bergeser dari media cetak ke media online.
Setelah banyaknya media online di dunia ini,maka peneybaran informasi pun akan semakin cepat. Salah satu media online di indonesia adalah medanposonline.com. medanposonlinecom merupakan situs daerah khusus kota medan dan sekitarnya. Medan adalah ibu kota dari sumatera utara. Dalam koran ini ssemua berita dapat di sampaikan,sehingga pembacanya bisa mengetahui hal-hal apa saja yang terjadi sekarang-sekarang ini.
MATAKULIAH CYBER JOURNALISM
            Mata kuliah cyber journalism adalah mata kuliah yang pada dasarnya bertujuan untuk member pengetahuan kepada mahasiswa mengenai bagaimana menjadi online journalis dan apa-apa saja yang di bahas dalam online journalism.
            Ada beberapa materi dari pertemuan kesembilan sampai keempat belas yang akan di bahas dalam laporan ini:
1.      Working in onlie journalism
Meskipun telah ada selama lebih dari satu dekade, jurnalisme online ini masih dalam masa pertumbuhan. Seperti halnya, pengorganisasian, proses dan konten yang dihasilkan belum terstruktur karena mereka yang ada di media cetak atau broadcasting. Kita dalam banyak hal, masih mencari tahu bagaimana melakukan jorunalisme online, dan hal-hal cara dilakukan hari ini mungkin bukan cara yang akan mereka lakukan setelah media mencapai kematangan . Memang, akan sulit bahkan untuk mengatakan kapan jurnalisme online telah mencapai kedewasaan karena tidak ada yang yakin jurnalisme online harus seperti akhirnya. Selain itu, internet lebih dari berbagai media sebelumnya, menawarkan potensi untuk mendukung berbagai jenis struktur jurnalisme, proses dan kontennya.
2.      News Report
Dalam bagian ini kita akan berdiskusi tentang bagaimana menjadikan internet sebagai sumber pelaporan “pelaporan disini diartikan sebagai pelaporan jurnalistik.”Bab ini berbicara tentang menemukan dan menggunakan sumber-sumber online dalam pelaroran.Internet hanyalah sebuah sumber baru untuk wartawan. Proses dasar untuk menemukan informasi online tidak berbeda dalam menemukan jenis informasi lainnya. Internet bukanlah pengganti untuk sumber berita tradisional atau proses pelaporan. Informasi yang baik dan buruk menyebar dengan kecepatan kilat-cepat sama di internet. Internet menjadi salah satu tempat yang paling mudah dalam mencari informasi. Informasi apapun dapat ditemukan
3.       Penulisan online
Dalam penulisan setiap informasi online biasanya harus menggunakan standarisasi penulisan kaliman yang mengandung SPO di dalamnya. SPO adalah subyek,predikat,dan objek. Dalam masalah ini,penulisa juga harus melampirkan unsure 5W+1H did lam penulisan beruta online. Ini smeua di buat agar memudahkan pembaca dalam membaca berita yang di sampaikan di dalamnya.
4.      Standards, Law and Ethics for Online Media
Didalam sebuah penulisan jurnalistik selalu terdapat peraturan hokum didalamnya. Smeua ini di buat agar penulis berita tidak keluar dari jalaur dalam kaidah penulisan yang ada. Semua ini di atur dalam(UU ITE) nomor 11 tahun 2008(Hal ini mencakup segala hak kekayaan intelektual dan etika jurnalisme daring. Indonesia sendiri memiliki undang-undang info
rmasi dan transaksi elektronik).

5.      Bisnis Jurnalisme Online
Setiap penulisan dalam online biasanya mengunakan system bisnis didalamnya. Tradisi seperti ini sudah biasa terjadi. Karena hanya dari berbisnis inilah para journalism online bisa mendapatkan relasi maupun keuntungan bagi webnya. Ini semua bisa terwujud dengan adanya pemasangan iklan yang di buat olh pengiklan di dalam web journalism online itu. Selain adanya iklan yang mendatangkan keuntungan bagi journalism online,biasanya ada pula berita-berita yang di sajikan dalam bentuk bayaran. Sekarang-sekarang ini hamper di seluruh negara menggunakan system bayar bagi pengguna media online.
6.      Jurnalisme Online Masa Depan
Seperti kita tahu,bahwa semakin lama perkembangan teknologi akan semakin bagus. Sekarang memang dalam mendapatkan informasi  sangat mudah,apalagi sekarang kita bisa tahu informasi apa pun melalui internet. Journalism online di masa depan bisa terus berkembangn seiring dengan perkembanagn teknologi. Mereka bisa terus berjalan dalam media online jika mereka memilki banyak pembaca dan dalam penyajian informasinya bisa langsung di terima oleh pmebaca. Penulisan yang baik akan membuat pembacanya merasa nyaman dengan media ini,sehinnga mereka tidak akan berpaling dari media online ini.



















1.      Working in Journalism


Dari gambar di atas bisa kita lihat. Dalam media ini kurang ada pembaharuan didalamnya. Terbukti dari tanggal 8 yang ada berita mengenai poldasus serahkan tersangka helmi nasutiaon ke kejatisu. Lalu mereka baru menampilkan berita lagi pada tanggal 10 desember 2010. Sebetulnya dalam bekerja di media online,seorang journalism harus memperbaharui informasi. Karena masyarakat harus mendapatkan informasi yang cepat mengenai sebuah peristiswa. Setiap individu memerlukan informasi yang cepat agar mereka tidak ketinggalan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di negara mereka maupun negara lain. Sebenarnya journalism online harus setiap saat memperbaharui informasi. Karena tiap detik ataupun tiap menit pasti ada peristiwa yang terjadi di dunia ini maupun di daerah media ini berada.
Walaupun media ini tidak memilki pembaharusan setiap detk ataupun tiap menit,tetapi media ini memilki ruang bagi pembacanya untuk berkomentar mengenai informasi yang di sampaiakan oleh journalism online.

Komentar yang bisa kita tuangkan dalam media ini akan di tampilkan di dalam account facebook sehingga kita bisa tahau komentar apa yang kita buat mengenai isi berita yang di buat oleh journalism online.
2.      News Report


Dalam halaman ini journalism online mengerjakan tugasnya sebagai pelapor mengenai sebuah peristiwa yang terjadi. Diketahui bahwa pada tanggal 10 desember 2010 terjadi dugaan korpsi bina marga yang masuk ke tahap penyidikan. Journalism online menyebarkan berita ini melalui media online. Selain itu kita sebagai pembaca bisa memberikan kesukaannya terhadap penulisan ini melalui account twitter maupun facebook.





3.      Penulisan Online




Dalam hal ini penulis menggunakan system 5W+ 1Hdalam penulisan beritanya. Seperti contohnya saja:
Tim SAR dibantu pihak kepolisian TNI dan masyarakat akhirnya berhasil menemukan kedua mayat anak baru gede(ABG) yang hanyut pada sabtu (4/12) di sungai blunder desa paya geli kecamatan sungai deli serdang. Dalam hal ini yang bertindak sebagai how adalah pencarian yag dilakukan oleh mayarakat juga aparat di tempat kejadian membuahkan hasil. Terbukti dengan adanya penemuan mayat yang menyangkut di batang pohon kayu di bawa jembatan kampong lalang,medan.
Penulisan SPO pada berita ini tidak ada karena berita yang di sampaikan terdiri dari keterangan juga di dalamnya. Selain keterrngan waktu,terdapat pula keterangan tempat kejadian.

Tim SAR  di bantu pihak kepolisian,TNI dan mayarakat
        S           P                                     O                                                    


Berhasil menemukan kedua mayat ABG  yang hanyut paa tanggal 4 desember
K                                             P                      Ket waktu

sungai blunder desa paya geli kecamatan sungai deli serdang
                                                Ket. Tempat
Tulisan berita yang disampaikan oleh journalism online terlalu banyak sehinnga membuat pembaca kurang bisa memahami apa-apa saja unsure SOP di dalamnya. Seharusnya dalam penulisan online seorang jurnalais harus membuat kemudahan bagi pembacanya karena jika tidak pembaca tidak akan membaca tulisannya karena mereka merasa tidak akan mendapatkan informasi yang jelas mengenai sebuah peristiwa.

4.      Standards, Law and Ethics for Online Media
Dalam hal ini setiap media jurnalistik cetak memilki perlindungan hokum dari pemerintah,sedangkan journalism online tidak dalam naungan hukum. Apabila mereka melanggar hukum dari penulisan,maka mereka akan berhadapan langsung oleh hukum yang berlaku.
Indonesia pun memiliki undang-undang dalam mengatur kebijakan transaksi elektronik dan segala yang berlangsung dalam dunia internet. Undang-undang tersebut diatur dalam undang-undang informasi dan transaksi elektronik (UU ITE) nomor 11 tahun 2008.
Dalam hal ini medanposonline.com merupakan salah satu bagian dari media online di Indonesia. Dalam media ini tidak ada perlindungan hokum di dalmnya.
Berita yang disampaikan oleh medanposonline.com adalah berita-berita yang memang merupakan berita yang bersumber langsung dari lapangan (tempat kejadian). Semua gambar atau foto yang ditampilkan pun diambil langsung di tempat kejadian (bukan hasil foto dari web berita lain).




Kita semua dapat melihat bagaimana pengambilan gambar yang dibuat oleh journalism online ini,. Berita yang disampaikan adalah berita yang diambil langsung dari tempat kejadian.


5.      Bisnis Jurnalisme Online

Dalam hal ini medanposonline.com menggunakan beberapa iklan yang berguna untuk adanya bisnis antara media ini dengan media iklan. Iklan yang disampaikan di web ini sangat banyak. Tidak hanya satu iklan yang di tampilkan. Biasanya iklan yang disampaikan atau ditampilkan bisa berubah-ubah dalam beberapa saat.









6.      Jurnalisme Online Masa Depan

Dalam medanposonline.com ini banyak informasi yang disampaikan kepada mayarakat banyak.dapat dilihat dari bagaimana kita sebgai pembaca dapat menyampaikan aspirasinya ataupun komentarnya terhadap sebuah peristiwa yang disampaikan di media ini.
Seiring dengan perkembangan pasti media ini bisa terus berkembang. Karena semakin lama dunia akan terus maju dan semua akan bisa manjadi lebih hebat dari yang sebelumnya. Jadi jika media ini mau terus berkem bang dan maju,buatlah berita-berita yang memang sedan menjadi topic utama di masyarakat dan berikan penjelasan terhadap berita itu dengan bahasa yang berbeda dengan media-media lain.













Referensi



nama:maureen rizky ananda
nim 915080206

Perkembangan Jurnalisme Online di Indonesia


A.   Pengertian Jurnalisme Online

Jurnalisme dalam KBBI disebut sebagai pekerjaan mengumpulkan, menulis, mengedit, dan melaporkan berita kepada khalayak.

Dalam perkembangannya, media penyampaian berita kepada pembaca tidak hanya terbatas pada surat kabar. Tetapi seiring perkembangan teknologi, kini arah perkembangan media menuju persaingan media online. Media online bisa menampungberitateks, image, audio dan video. Berbeda dengan media cetak, yang hanya menampilkan teks dan image.

”Online” sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasi dapat diakses di mana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet. Jurnalisme online ini merupakan perubahan baru dalam ilmu jurnalistik.

Laporan jurnalistik dengan menggunakan teknologi internet, disebut dengan media online, yang menyajikan informasi dengan cepat dan mudah diakses di mana saja. Dengan kata lain, berita saat ini bisa di baca saat ini juga, di belahan bumi mana saja.

B.   Perbedaan Teknis Media Cetak dengan Media Online


Unsur
Media Cetak
Media Online
Pembatasan panjang naskah
Panjang naskah dibatasi, mis: 5-7 halaman kuarto, diketik 2 spasi
Tidak ada pembatasan panjang naskah, karena halaman web bisa menampung naskah sepanjang apapun. Namun demi alasan kecepatan akses, keindahan desain dan alasan-alasan teknis lainnya, perlu dihindarkan penulisan naskahyang terlalu panjang

Prosedur naskah
Naskah harus di-ACC oleh redaksi sebelum dimuat
Perlu di-ACC oleh redaksi juga. Namun perbedaannya adalah ada sejumlah media yang memperbolehkan wartawan di lapangan yang telah dipercaya untuk meng-upload sendiri tulisan-tulisan mereka
Editing
Jika sudah naik cetak, tidak dapat diedit lagi
Walaupun sudah online, masih bisa diedit dengan leluasa. Tetapi editing terbatas pada masalah-masalah teknis, seperti: revisi salah ketik, dsb
Jadwal terbit
Berkala (harian, mingguan, bulanan, dsb)
Kapan saja bisa, tidak ada jadwal-jadwal khusus. Kecuali untuk jenis tulisan/rubrik tertentu
Distribusi
Walaupun sudah selesai dicetak, media tersebut belum bisa langsung dibaca oleh khalayak ramai sebelum melalui proses distribusi
Begitu di-upload, setiap berita dapat langsung dibava oleh semua orang di seluruh dunia yang memiliki akses internet

           

            C. Ciri-ciri Jurnalisme Online

·        Sifatnya yang real time
·        Mekanisme publikasi real time lebih leluasa (kapan saja dan dimana saja)
·        Menyertakan unsur-unsur multimedia
·        Bersifat interaktif
·        Tidak membutuhkan organisasi resmi
·        Tidak membutuhkan penyunting/redaktur
·        Tidak ada biaya berlangganan
·        Relatif lebih terdokumentasi karena tersimpan dalam jaringan digital

C.   Keuntungan Jurnalisme Online

1. Audience Control
Jurnalisme online memungkinkan audience untuk bisa lebih leluasa dalam memilih berita yang ingin didapatkannya.

2. Nonlienarity
Jurnalisme online memungkinkan setiap berita yang disampaikan dapat berdiri sendiri sehingga audience tidak harus membaca secara berurutan untuk memahami.

3. Storage and retrieval
Online jurnalisme memungkinkan berita tersimpan dan diakses kembali dengan mudah oleh audience.

4. Unlimited Space
Jurnalisme online memungkinkan jumlah berita yang disampaikan/ ditayangkan kepada audience dapat menjadi jauh lebih lengkap ketimbang media lainnya.

5. Immediacy
Jurnalisme online memungkinkan informasi dapat disampaikan secara cepat dan langsung kepada audience.

6. Multimedia Capability
Jurnalisme online memungkinkan bagi tim redaksi untuk menyertakan teks, suara, gambar, video dan komponen lainnya didalam berita yang akan diterima oleh audience.

7. Interactivity
Jurnalisme online memungkinkan adanya peningkatan partisipasi audience dalam setiap berita.

D.   Kekurangan Jurnalisme Online

  • Jurnalisme online untuk mengkonsumsinya harus berada di depan komputer untuk membaca informasi yang ada di web.
  • Pembaca harus bisa mengoperasi komputer dan internet.

E.   Perkembangan Jurnalisme Online di Indonesia

Perkembangan media online di Indonesia saat ini cukup pesat. Pemain lama di bisnis media online adalah detik.com. Kemudian muncul beberapa media online yang menjadi pelengkap media cetak yang ada.

Namun kini muncul kesadaran pemilik media untuk mengelola media online sebagai bisnis tersendiri. Revolusi ini terlihat pada kompas.com, yang sebelumnya hanya pelengkap media cetak, namun kini menjadi media mandiri yang ikut melaporkan berita dari detik ke detik. Begitu juga dengan okezone.com milik kelompok Media Nusantara Citra (MNC) dan vivanews.com milik kelompok Grup Bakri yang kini memiliki TVOne.

Gairah jurnalisme online tidak hanya di Jakarta, tapi sudah merambah ke daerah-daerah. Terutama yang dikembangkan oleh pers lokal dan contohnya bisa dilihat di internet.

Bahkan saat ini banyak blog yang dikelola dengan konsep jurnalisme online. Fenomena ini lekat dengan adanya ”Citizen Journalism” (akan dibahas pada pertemuan berikutnya) di mana semua orang bisa menjadi jurnalis. Di dunia maya, kini dengan mudah kita temui berita-berita yang mungkin tidak kita temukan di media cetak.

Analisis Web VIVAnews.com berdasarkan SAP Perkuliahan Cyber Journalism (melalui berita tentang meletusnya Gunung Merapi)

Web yang saya pilih untuk dinalisis adalah VIVAnews.com. Berikut tampilan dari website tersebut:



Berikut analisis VIVAnews berdasarkan SAP perkuliahan:

SAP 8: “Working in Online Journalism”

Pada SAP ini dijelaskan mengenai jurnalisme online dan  bagaimana seorang jurnalis bekerja secara online (pembuatan dan pengorganisasian).

Masalah:
Berita yang dilaporkan dalam VIVAnews.com bersumber dari lapangan, bukan dari yang sudah ada di website lain (berita online).

Solusi:
Namun terdapat blog yang memuat/mengutip persis berita dengan judul “Judul berita: Mbah Maridjan Diduga Terjebak di Merapi (Selasa, 26 Oktober 2010 20:42 WIB)”
dari VIVAnews. Blog tersebut adalah: http://juliussumant.wordpress.com/2010/10/26/.


 Blog tersebut mengutip berita dari VIVAnews pada tanggal 26 Oktober 2010:



SAP 9: “News Report”

Pada SAP ini dijelaskan tentang bagaimana menjadikan internet sebagai sumber pelaporan. Pelaporan disini diartikan sebagai pelaporan jurnalistik.

VIVAnews merupakan website berita online dengan memanfaatkan internet. Dan memang isinya adalah berita-berita terkini yang selalu di-update secara online, dan dapat dibaca seluruh masyarakat. Sehingga, VIVAnews dapat dikatakan sudah menjadikan internet sebagai sumber berita pelaporan.


SAP 10: “Penulisan Online”

Pada SAP ini dijelaskan tentang bagaimana menulis untuk pembaca online. Untuk menulis secara online, seperti yang sudah dijelaskan diatas, jurnalisme online memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
·        Sifatnya yang real time
·        Mekanisme publikasi real time lebih leluasa (kapan saja dan dimana saja)
·        Menyertakan unsur-unsur multimedia
·        Bersifat interaktif
·        Tidak membutuhkan organisasi resmi
·        Tidak membutuhkan penyunting/redaktur
·        Tidak ada biaya berlangganan
·        Relatif lebih terdokumentasi karena tersimpan dalam jaringan digital

VIVAnews sebagai salah satu dari sekian banyak jurnalisme online yang ada, dapat dikatakan sudah memiliki semua ciri-ciri tersebut.
·        Sifatnya yang real time, berita-berita yang disajikan selalu di-update dan berita terkini (yang sedang hangat diperbicangkan di masyarakat). Contohnya adalah berita mengenai meletusnya Gunung Merapi yang saya analisis. VIVAnews selalu meng-update berita mengenai Merapi dari hari ke hari, dan jam ke jam. Setiap perkembangan terbaru yang terjadi selalu di-update kepada para pembaca, sehingga pembaca tidak ketingglam berita.
·        Publikasinya yang leluasa (kapan saja dan dimana saja) .
·        Menyertakan unsur-unsur multimedia, VIVAnews tidak hanya melengkapi berita-beritanya dengan gambar, tetapi juga dengan video. Berita mengenai meletusnya Merapi tidak hanya berupa tulisan dan gambar, tetapi juga dilengkapi dengan video. Sehingga para pembaca yang penasaran bagaimana proses terjadiny letusan Gunung Merapi dapat melihat melalui video tersebut. Selain itu, terdapat juga VIVAnews onTV yang dapat diakses langsung dari website VIVAnews.

    Berikut link-nya http://www.vivanews.com/streaming/.


  
·        Bersifat interaktif, VIVAnews memiliki forum yang juga dapat dengan mudah diakses melalui websitenya. Berikut link-nya http://forum.vivanews.com/. Melalui VIVAforum ini, pembaca dapat berinteraksi secara langsung, diskusi, saling bertukar pendapat dan berita.





SAP 11: “Standards, Law, and Ethics for Online Media”

Dalam SAP ini dijelaskan mengenai standard dan etika-etika dalam jurnalisme online, salah satunya adalah mengenai hak cipta (copyright). Hak cipta di internet memang sangat rentan. Karena hampir semua, apapun yang muncul pada halaman web seperti teks, foto, grafik animasi, klip suara atau video, bahkan HTML kode dari halaman itu sendiri dapat disalin hanya dengan beberapa klik saja.

Berita-berita yang disajikan oleh VIVAnews merupakan berita yang bersumber langsung dari lapangan (tempat kejadian). Semua gambar atau foto yang ditampilkan pun diambil langsung di tempat kejadian (bukan hasil foto dari web berita lain). Sehingga VIVAnews tidak melanggar kode etik atau pun hak cipta yang berlaku.

SAP 12: “Bisnis Jurnalisme Online”

SAP ini mejelaskan mengenai bisnis jurnalisme online, apa saja keuntungannya. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jurnalisme online memiliki keuntungan-keuntungan sebagai berikut:

1. Audience Control
Jurnalisme online memungkinkan audience untuk bisa lebih leluasa dalam memilih berita yang ingin didapatkannya.

2. Nonlienarity
Jurnalisme online memungkinkan setiap berita yang disampaikan dapat berdiri sendiri sehingga audience tidak harus membaca secara berurutan untuk memahami.

3. Storage and retrieval
Online jurnalisme memungkinkan berita tersimpan dan diakses kembali dengan mudah oleh audience.

4. Unlimited Space
Jurnalisme online memungkinkan jumlah berita yang disampaikan/ ditayangkan kepada audience dapat menjadi jauh lebih lengkap ketimbang media lainnya.

5. Immediacy
Jurnalisme online memungkinkan informasi dapat disampaikan secara cepat dan langsung kepada audience.

6. Multimedia Capability
Jurnalisme online memungkinkan bagi tim redaksi untuk menyertakan teks, suara, gambar, video dan komponen lainnya didalam berita yang akan diterima oleh audience.

7. Interactivity
Jurnalisme online memungkinkan adanya peningkatan partisipasi audience dalam setiap berita.

Dengan keuntungan-keuntungan tersebut, kita dapat melihat bahwa bisnis jurnalisme online dapat dikatakan menguntungkan. Karena jangakauannya luas serta tidak mengenal waktu, sehingga pembacanya pun lebih banyak. Selain itu dilengkapi dengan gambar dan yang lebih menariknya lagi dilengkapi dengan video, dimana seperti yang kita ketahui hal tersebut tidak mungkin ada di media cetak.
Namun, tetap saja jurnalisme online ini memiliki kekurangan. Memang sebagian besar penduduk di dunia sekarang sudah mengenal dan memiliki internet, tetapi tidak semuanya. Sehingga ini menjadi kekurangan bagi mereka yang belum mengenal dan memiliki teknologi internet.

SAP 13: “Jurnalisme Online Masa Depan”

Jurnalisme online layak disebut dengan jurnalisme masa depan. Karena perkembangan teknologi memungkinkan orang membeli perangkat pendukung akses internet praktis seperti notebook atau netbook dengan harga murah. Apalagi kalau koneksi internet mudah diperoleh secara terbuka seperti  hotspot (WiFi) diruang-ruang publik. Sehingga minat masyarakat terhada pmedia bisa bergeser dari media cetak ke media online. Hal itu pun sekarang mulai terjadi. Bahkan beberapa media cetak besar di Amerika Serikat, seperti kelompok Chicago Tribune, mulai merugi dan terancam gulun gtikar. Karena masyarakat mulai beralih ke media online.

Perkembangan media tidak lepas dari perkembangan teknologi komunikasi. Jika dulu orang hanya mengenal media cetak dan elektronik (televisi dan radio), kini seiring perkembangan teknologi komunikasi berbasis cyber, maka media pun mengikutinya dengan menjadikan internet sebagai media massa. Kini, seiring perkembangan teknologi telepon seluler, berita-berita di internet juga bisa diakses melalui ponsel.

VIVAnews sudah dapat dikatakan sebagai jurnaslime online masa depan. VIVAnews dapat menjawab tantangan dari perkembangan zaman dan teknologi sebagai jurnalisme online. Hanya bagaimana mempertahankan agar pembaca tidak bosan dan terus mau membaca dan memilih VIVAnews sebagai website berita online pilihan mereka.

Solusi/cara yang dapat dilakukan antara lain:
  • Memperbaharui layout/tampilan web setiap beberapa bulan/setahun sekali misalnya, sehingga pembaca tidak bosan.
  • Memperbanyak gambar dan video sehingga terlihat lebih menarik.
  • Dsb

 Kesimpulan

VIVAnews merupakan salah satu dari sekian banyak website online di bidang jurnalisme yang menyajikan berita-berita terkini guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan berita/peristiwa yang terjadi disekitar mereka.

Sebagai salah satu dari website berita online, VIVAnews hingga sekarang ini telah mampu memenuhi kebutuhan pembacanya melalui berita-berita yang uptodate (berita-berita terkini), yang selalu di-update berdasarkan perkembangannya. Dalam hal ini saya mengambil contoh peristiwa meletusnya Gunung Merapi.

VIVAnews yang mengikuti perkembangan meletusnya Merapi menyajikannya melalui website mereka (VIVAnews.com), yang dilengkapi dengan berbagai gambar dan video untuk memuaskan para pembacanya.

Selain itu, layout/tampilann websitenya yang sederhana membuat para pembaca (termasuk saya) tidak pusing dan mudah membaca serta mencari berita yang diingkan. Ditambah dengan pemilihan warna (merah dan putih) yang juga sederhana tapi enak (nyaman) untuk dilihat, serta sangat mencerminkan Indonesia.

Agatha Ayuningtias
915080209