Pages

Tuesday, August 31, 2010

Lagi-Lagi Malaysia

Lagi-lagi negara seberang yang masih serumpun dengan Indonesia membuat masalah. Kali ini disebabkan perlakuan Polis Marin Diraja Malaysia yang telah menangkap dan memperlakukan 3 petugas patroli Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP layaknya tahanan.

Kejadian ini terjadi pada hari Jumat,13-8-2010 malam. Bahkan, polisi laut Malaysia mengeluarkan tembakan peringatan di perairan Indonesia agar petugas DKP Kepri mengembalikan sejumlah kapal beserta nelayan Malaysia tersebut.

Penangkapan yang terjadi di perairan Tanjung Berakit, Bintan di perairan Indoensia ini sepertinya menunjukan lemahnya pertahan Indonesia. Ini terbukti dengan telah berulang kembali Malaysia merampas kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia.
Dalam hal ini bangsa Indonesia telah dirugikan oleh penangkapan ikan secara ilegal oleh para nelayan Malaysia. umber daya alam hayati kita telah dicuri oleh bangsa lain, begitupula warga negara yang telah mempertahankan haknya justru malah ditangkap. Perbatasan wilayah teritorial yang masih kunjung jelas bisa menjadi faktor dari penangkapan ini. Malaysia mempunyai versi perbatasannya sendiri, begitu pula dengan Indonesia.

Tiga petugas DKP Provinsi Kepulauan Riau ditangkap oleh Marine Police Malaysia membuat seluruh rakyat Indonesia terkejut dan marah. Sikap warga Malysia yang tidak menghargai rakyat Indonesia ini, membuat emosi rakyat Indonesia menjadi terpancing.       

Presiden Bambang Susilo Hidoyono pun mengambil sikap terkait insiden penangkapan tiga petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan oleh Polisi Diraja Malaysia di Markas Besar TNI Cilangkap,pada hari Rabu,1-09-2010 seusai beliau melakukan sholat tarawih.Presiden mengaku berinisiatif menyampaikan hal ini karena insiden penangkapan masih menjadi wacana di dalam negeri.



OPINI MASYARAKAT :

- “Saya kesel baget tuh sama Malaysia, kaya negara pencuri aja. Ngiri ya sama Indonesia?” (Mba Indah-Pembantu Rumah Tangga)

- “Hemm, sebenernya saya kaget juga mendengar kasus itu. Kok bisa-bisanya orang Indonesia dirtangkep sama warga negara lain, tapi di negara Indonesia. Aneh bin ajaibkan? Ya saya harap pemerintah lebih tegas lah. Jagan ga tegas gitu.” (Pak Sadiyo-Karyawan Perusahaan)



CHRISTILIA STELLA UNTORO
915080055

No comments:

Post a Comment